Sunday, April 17, 2011

Tuesday, April 12, 2011

Tanganku Mengepal

Tanganku mengepal Kerutan kernyit di dahi jelas tampak Sampah-serampah itu membuat muak! Gaung utara tertabrak dinding tebal Dinding kefanaan Berteriak hanya lahirkan serak Sementara mulut kian tersumpal Yang lain tidak menahu 'Ada apa gerangan?' Oh, wahai anai-anai keparat Nafas kalian mulai disumbat, semakin tersendat Alon hanya sekedar lakon Bualan para pion pilon Gengsi dan malu biarkan apriori Esok jadwal serangan janji, lebarkan kongsi Demi kursi! Sembari dijaga sekali bermimpi Tuli sebentar, kecam membuyar Sayup suara picu kantuk Sedikit...