Alkisah
Hamba mendengar dualogia
Di aula tak bermasa punama
Peliknya negasi dua bohemia
Tantang-lerai demi imbal sang penanar
Mahligai
Oh, hendakkah arah aruh mencapai
Cinta mahatma nihil senggelegar lerai
Palagi sampah pulagi limbah
Anestesi kemudi menggema menelinga
Enigma selongsong laras dogma
Nirmakna sang pendorna
Rahangnya kini jadi posok
Kendana di garis dermaga
Tertawa sungkan main telunjuk depan kaca
‘Arjuna sangkal saja Durjana’
Mengabut sinis di sebelah eufemi
Melebur iblis bernama alusi
Namun kidung tetaplah mengalun
Arus dekadensi terus menggerus
Kian gemiring dekorat era menjadi eon
Mengawan rakus merusak yang merasuk
Tak sadarkah kalian mengerak halimun itu dari riwayat?